Ikan Cobia adalah sejenis ikan laut yang memiliki julat taburan dari pantai utara Lautan Hindi sehingga Australia, Korea Utara, Jepun, dan kawasan laut tropika Atlantik dan pesisir China, hidup pada kedalaman air antara 0 hingga 200 meter.

Ciri-ciri ikan laut ini adalah bentuk badan yang hampir silindris, kepala yang rata dan lebar, serta mata yang kecil dengan kelopak mata tipis. Mulutnya terletak mendatar di hujung moncong, dengan baris gigi tebal di rahang atas dan bawah, serta badannya diliputi dengan sisik kecil berbentuk bundar, dengan garis sisi yang sedikit berombak dan tanpa gelembung udang. Pangkal sirip belakangnya lebih panjang, dengan sirip depan yang tinggi dan melengkung, tanpa sirip anal, dan ekor yang dalam dan berlekuk. Bagian punggungnya berwarna coklat tua, dengan jalur perak dan kuning di bagian bawah. Panjang badannya bisa mencapai 2 meter, dengan berat hingga 68 kilogram. Sirip dadanya besar, berwarna merah kecoklatan hingga coklat tua, dan ekornya memiliki pinggiran putih.

Ikan Cobia adalah ikan pelagik yang aktif di siang hari, pemakan daging, terutamanya memakan ikan dan krustasea, dan bergerak di kawasan perairan terumbu dan lautan lepas.

Dari segi penggunaan ekonomi, musim penangkapan utama ikan ini adalah antara bulan Mac hingga Mei, dan ikan ini sering digunakan untuk membuat sashimi, dipanggang dengan garam, atau dikukus dengan kecap sebagai hidangan lezat. Ikan ini memiliki nilai nutrisi yang tinggi, kaya dengan protein, EPA, DHA, dan vitamin E, yang membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan lain-lain. Semua bahagian ikan ini boleh dimakan, dan memiliki tekstur yang berbeza, sesuai untuk pelbagai cara memasak.

Ikan Cobia sering dibudidayakan di tempat-tempat seperti Pulau Penghu di Taiwan dan Vietnam.